Kamis, 21 April 2016

PROFIL RSPM MADIUN

A.    Sejarah Singkat
Bermula pada 1 Oktober 1962 didirikan sebagai Tuberkulosis Center, kemudian berubah menjadi Balai Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Paru-Paru pada tahun 1985.  Pada saat otonomi daerah, melalui Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 37 tahun 2000,   BP4 Madiun menjadi UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan nama Balai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun. Serta Pergub 118 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Pada tanggal 12 Desember 2012, berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/765/KPTS/013/2012 Tentang Penetapan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur maka BP4 telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah Unit Kerja. Dalam upaya merespon hal baru tersebut, BP4 Madiun berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, terjangkau dan profesional. Prinsip-prinsip efektifitas, efisiensi, optimalisme, benefit, dan cot harus menjadi indikator dalam pelaksanaannya.
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68 tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Pergub Nomor 118 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dimana adanya perubahan tugas dan fungsi dari Balai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru ( BP4 ) Madiun berubah menjadi Rumah Sakit Paru Manguharjo ( RSPM ) Madiun. Kemudian berdasarakn Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 32 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, RSPM Madiun mempunyai tugas:
a.       Menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan paru dan pernapasan kepada masyarakat ( UKM )
b.      Menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan paru dan pernapasan perorangan ( UKP ) strata kedua di wilayah Bakorwil Madiun
Berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Madiun Nomor 503-401.303/006/2014 tentang Izin Operasional Sementara Rumah Sakit Khusus Paru Manguharjo telah berubah menjadi Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Madiun Nomor 503-15.401.303/001/2015 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Paru Manguharjo maka Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan kegiatan opersional rumah sakit.

B.     Visi, Misi dan Tujuan
Visi
Menjadi Rumah Sakit Paru Berstandar Nasional di Jawa Timur dengan pelayanan yang berkeadilan

Misi
a.   Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paru yang bermutu, efektif dan efisien secara paripurna dalam mengatasi masalah kesehatan Paru bagi masyarakat
b.      Menyelenggarakan manajemen yang transparan dan akuntabel
c.   Mengembangkan jejaring kemitraan, koordinasi, dan penelitian dengan lembaga dan institusi terkait dalam penanganan kesehatan  paru

C.    SDM
Dokter Spesialis Paru                                1
Dokter Spesialis Penyakit Dalam              1
Dokter Spesialis Anak                               1
Dokter Spesialis Radiologi                        1
Dokter Spesialis Pathologi Klinik             1
Spesialis Saraf                                           1
Spesialis Bedah                                         1
Spesialis Rehabmedik                               1
Dokter Umum                                           7
Dokter Gigi                                               1

D.    Jenis Layanan
a.       Unit Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam
b.      Pelayanan Rawat Jalan terdiri dari:
1.      Poli Umum
2.      Poli Spesialis
3.      Poli TB
4.      Poli Asma/PPOK
5.      Poli Rehab Medik/ Fisioterapi
6.      Poli Konseling/ Berhenti Merokok
7.      Klinik VCT
c.       Unit Pelayanan Rawat Inap
d.      Unit Pelayanan Tindakan Paru
e.       Unit Pelayanan One Day Care
f.       Unit Pelayanan Gizi
g.      Unit Pelayanan Farmasi
h.      Unit Pelayanan Radiologi
i.        Unit Pelayanan Laboratorium
j.        Unit Layanan Pengolahan Limbah
k.      Unit Layanan Ambulans 24 Jam